Hari selasa tanggal 27 Februari 2018, saya pergi menuju Grand Max Theater untuk menonton sidang milik peserta berikut:

NIM: 1333476090

Nama mahasiswa: Dani Satriani

Jenjang pendidikan: Sarjana

Jurusan: Sistem Komputer

Konsentrasi: CCIT

Judul skripsi: Tong Sampah Pintar Pemilah Sampah Basah Berbasis ESP8266 pada SMA Negeri 14 Kab. Tangerang

Sidang berjalan lancar dari awal hingga akhir meskipun peserta sidang merasa gugup saat sidang tengah berlangsung. Ketua penguji, penguji 1, dan penguji 2 langsung memberikan pertanyaan-pertanyaan mereka ketika sesi tanya jawab dimulai:

1. Mengingat judul, apa fungsi sebenarnya dari tong sampah pintar ini?
2. Kenapa memilih SMA Negeri 14? Apa alasannya?
3. Coba tunjukan dan jelaskan cara kerjanya?
4. Apa projek tong sampah pintar ini telah diimemplentasikan?
5. Sudah berapa kali kamu melakukan bimbingan?
6. Dalam hitungan apa tong sampah pintar akan menyatakan isi sudah penuh?

Salah satu penguji merasa tidak senang dengan judul skripsi milik peserta sidang ini. Mereka berpendapat bahwa judul tersebut tidak sesuai dengan fungsi tong sampah pintar milik peserta sidang. Tong sampah pintar milik peserta sidang bisa memilah sampah kering dan sampah basah, selain itu bisa memberikan notifikasi kepada pihak kebersihan bahwa tong sampah telah penuh. Judul skirpsi peserta sidang hanya menyebutkan memilah sampah basah saja.

Jawaban peserta sidang ini telah membuat penguji merasa tidak senang lagi, ketika mereka bertanya “apakah sudah diimemplementasikan?” Peserta sidang menyatakan belum mengimplementasikannya, membuat penguji langsung mengambil kesimpulan bahwa projek ini hanyalah sekedar pamer.

Selain menyaksikan sidang, saya juga berusaha untuk mendapatkan data-data yang harus dicantumkan ke dalam form menyaksikan sidang seperti berikut:

Kurang lebih seperti inilah cermi saya ketika menonton sidang hari selasa tanggal 27 Februari 2018 di Grand Max Theater. Sekian dari saya, Bahirah, dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar kalian. Tetaplah bersemangat semuanya!